Senin, 22 September 2014

Cuci Tangan di Sungai, Bocah Temukan Pisau Berusia 3.000 Tahun



Cuci Tangan di Sungai, Bocah Temukan Pisau Berusia 3.000 Tahun 


Pisau perunggu dari era kekaisaranTiongkok.


Setiap peninggalan purbakala selalu menarik peneliti, untuk mengungkap apa yang terjadi di masa silam. Setiap penemuan juga selalu menjadi barang berharga, yang tidak ternilai dengan uang.

Penemuan peninggalan barang purbakala bisa ditemukan siapa saja, termasuk seorang bocah, dan dengan cara yang tidak terduga. Seperti yang terjadi di Tiongkok, seorang bocah menemukan pisau berusia 3.000 tahun.

Yang Junxi, yang baru berusia 11 tahun, menemukan sebuah pisau perunggu, yang memperlihatkan awal peradaban Tiongkok 3.000 tahun silam. Bocah yang berasal dari Gaoyou itu, menemukannya di sungai Laozhoulin, provinsi Jiangsu.

Bocah tersebut pertama kali bermaksud mencuci tangannya, namun tidak disangka tangannya terkena sebuah benda keras, yang ternyata sebuah pisau perunggu.

Ia kemudian membawa pisau itu ke rumahnya, dan diperlihatkan kepada keluarganya dan tetangganya. Dan ada di antara tetangganya tersebut yang mau membeli dengan harga yang cukup mahal.

Namun orangtuanya membawa penemuan tersebut ke ahli, untuk diperikas. Dan benar saja, pisau tersebut merupakan peninggalan dari sebuah dinasti.

Kemungkinan besar, pisau tersebut digunakan untuk dalam pertempuran.

Dan saat ini, tim arkeolog akan diterjunkan untuk mencari benda-benda lainnya di sungai tersebut, di mana ada kemungkinan untuk ditemukan kembali benda-benda purbakala lainnya.

Junxi, sang bocah pun sekarang kebanjiran penawaran, terhadap pisau tersebut, tetapi keluarganya belum ada keinginan untuk menjualnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar